PERAYAAN PESTA SANTO FRANSISKUS DARI ASSISI

WhatsApp Image 2024-10-04 at 09.15.48

Setiap tahun pada tanggal 4 Oktober, sekolah SMA Mardi Waluya selalu merayakan secara istimewa, pesta Santo Fransiskus dari Assisi.

Giovanni di Pietro di Bernardone (ca 1181 – 3 Oktober 1226), dikenal dengan Fransiskus dari Assisi (bahasa ItaliaFrancesco d’Assisibahasa LatinFranciscus Assisiensis) merupakan seorang biarawan Gereja Katolik yang mendirikan Ordo Fratrum Minorum pada tahun 1209. Fransiskus terinspirasi dalam menjalani hidup kemiskinan sebagai pewarta Injil. Menjadi salah satu tokoh yang paling dihormati dalam Kekristenan, Fransiskus menerima kanosisasi oleh Paus Gregorius IX pada 16 Juli 1228. Fransiskus sering digambarkan memakai jubah coklat dengan ikatan tali di sekitar pinggang dan nampak tiga simpul sebagai simbol tiga kaul Fransiskan yakni kemiskinan, kesucian, dan ketaatan.

Pada tahun 1219, Fransiskus memutuskan pergi ke Mesir untuk berusaha berbicara dengan Sultan Malik el Kamil untuk mengakhiri Perang Salib Kelima.Di tahun 1223, Fransiskus menyelenggarakan peristiwa Gua Natal langsung (hidup) yang pertama sebagai bagian dari tradisi tahunan Natal di Greccio.Menurut tradisi Kristiani, pada tahun 1224 Fransiskus mendapatkan stigmata ketika tengah mengalami penglihatan ilahi akan malaikat Serafim.

Fransiskus mendirikan Ordo Fratrum Minorum khusus pria, Ordo Santa Klara khusus wanita, Ordo Ketiga Santo Fransiskus, serta Kustodi Tanah Suci. Setelah ordonya mendapat persetujuan resmi dari Paus Inonsensius III, Fransiskus semakin menjauhkan dirinya dari urusan eksternal.

Fransiskus dikaitkan sebagai pelindung binatang dan lingkungan. Menjadi sebuah kebiasaan dalam Gereja untuk mengadakan sebuah upacara pemberkatan hewan pada tiap hari peringatannya di tanggal 4 Oktober. Fransiskus juga dikenal akan devosinya kepada Ekaristi.Bersama Katarina dari Siena, Fransiskus dijadikan sebagai santo pelindung Italia. Selain itu Kota San Fransisco di CaliforniaAS juga memakai namanya. ( sumber wikipedia )

Pada Tahun ini SMA Mardi Waluya merayakannya dimulai dengan pembacaan singkat sejarah Santo Fransiskus Asisi oleh Sr. M. Viannyta lalu di lanjut dengan doa bersama di masing masing kelas dan ditutup dengan makan bersama guna mendekatkan siswa satu sama lain.